Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan Penerapan Sharia Compliance pada Syariah Online Trading System (SOTS) di PT. Indopremier Sekuritas. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 80 Tahun 2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah Dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Di Pasar Reguler Bursa Efek mengatur mengenai ketentuan Syariah Online Trading System (SOTS). PT. Indopremier memiliki sistem online trading syariah yang disebut IPOT Syariah. Dalam IPOT Syariah ini terdapat beberapa produk syariah seperti saham syariah, reksadana syariah, dan ETF syariah. Dimana sistem tersebut harus memenuhi ketentuan syariah tidak ada gharar, maysir, dan riba. Peran pengawas syariah menjadi sangat penting dalam menjaga kegiatan pasar modal syariah agar selalu sesuai prinsip syariah. Sebagaimana yang diatur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2015 Pasal 8 bahwa sebuah anggota bursa yang mengelola terkait investasi syariah harus mempunyai DPS atau penanggung jawab syariah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan normatif dan empiris. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap objek penelitian. Data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa pengelolaan double account dan fungsi akun basic menjadi penting untuk menjual saham yang keluar dari DES sebagaimana diatur fatwa Fatwa DSN No : 124/DSN-MUI/XI/2018 dan Secara peraturan, POJK 15/POJK.04/2015 memungkinkan tidak adanya Dewan Pengawas Syariah yang mengawasi jalannya bisnis keuangan di pasar modal syariah, cukup dengan adanya unit khusus syariah yang mengerti terkait prinsip muamalah maliyah dan juga praktek bisnis di pasar modal.

19/HES/2021

19/HES/2021

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :