Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi ini bertujuan untuk menganalisis konsep penerapan akad Al-Ijarah Al-Maushufah Fi Al- Dzimmah Pada Produk KPR Indent dan bagaimana pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap hal tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian Studi Kepustakaan, data penelitian dikumpulkan melalui buku, artikel, jurnal dan wawancara kemudian di analisis dengan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan akad Al-Ijarah Al-Maushufah Fi Al- Dzimmah Pada Produk KPR Indent dapat diimplementasi dalam Lembaga Keuangan Syariah (LKS) maupun di Perbankan Syariah, akan tetapi terdapat banyak resiko yang akan ditanggung baik LKS maupun Perbankan Syariah itu sendiri. Sistem akuntansi yang belum mengakomodir juga menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.
Mengingat bahwa dalam beruamalah ada potensi salah satu pihak mendzalimi pihak lainnya, begitupun dengan akad Al-Ijarah Al-Maushufah Fi Al-Dzimmah Pada Produk KPR-Indent. Pengadaan rumah secara Indent ini dapat menimbulkan peluang bagi developer mendzalimi pihak pembeli atau developer melakukan wanprestasi, dimana jika pembeli tidak berhati-hati dalam memilih developer maka kemungkinan besar akan ditipu seperti. Dari segi hukum positif hal ini dapat ditindaklanjuti dengan mengajukan gugatan baik secara perdata maupun pidana.
Sedangkan penangguhan ujrah akad Al-Ijarah Al-Maushufah Fi Al- Dzimmah Pada Produk KPR Indent didalam Islam diperbolehkan, sebagaimana yang telah tertera di dalam Fatwa Al-Ijarah Al-Maushufah Fi Al- Dzimmah dikeluarkan oleh DSN MUI untuk melandasi KPR indent dengan syarat harus sesuai dengan jelas dan terukur spesifikasinya, dapat diserah terimakan baik secara hakiki maupun secara hukum, dan sesuai prinsip syariah.

24/HES/2021

24/HES/2021

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :