Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

Analisis Penerapan Denda Pada Akad Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah Di Bank Bri Syariah Cabang Tangerang Dan Cabang Jakarta Pusat

No image available for this title
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktek penerapan ta’zir dan ta’widh pada nasabah wanprestasi khususnya pada akad musyarakah mutanaqishah di Bank BRISyariah Cabang Tangerang dan Cabang Jakarta Pusat dan bagaimana cara BRISyariah melihat mana nasabah yang layak dikenakan ta’zir dan ta’widh dan mana nasabah yang tidak layak dikenakan ta’zir dan ta’widh. Serta pengalokasian dana ta’zir dan ta’widh apakah sudah sesuai sebagai dana sosial dan pendapatan bank syariah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan memahami data secara mendalam dan menggali makna topik penelitian. Adapun jenis penelitian ini bersifat deskriptif yakni bersifat memaparkan suatu peristiwa. Sumber data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara dan sekunder berasal dari kajian literatur-literatur kepustakaan. Penelitian ini menggunakan analisis deksriptif sehingga data-data yang diperoleh dikumpulkan dan diamati berbentuk kata-kata atau gambar.
Hasil dari penelitian ini ialah bahwa ketentuan pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah sudah sesuai menurut Fatwa DSN-MUI yaitu untuk ta’zir harus dikelola dan dialokasikan pada keperluan umum, dalam pengertian alokasi dana denda tersebut diperuntukkan bagi kemaslahatan umat secara umum. Sedangkan ta’widh yang merupakan dana ganti rugi dari salah satu pihak yang melakukan pelanggaran atau wanprestasi masuk ke dalam pendapatan sebagai ganti dari kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggaran tersebut. Ta’zir hanya akan dikenakan kepada nasabah dengan kolektibilitasnya sebelum macet. Tujuan penerapan ta’zir ini adalah agar nasabah memenuhi prestasinya secara tepat waktu. Sedangkan ta’widh sebagai ganti rugi, merupakan tindak lanjut bagi nasabah yang lalai, sudah dikenakan ta’zir tapi masih tidak memenuhi prestasinya dan nasabah tersebut tidak bisa membuktikan bahwa dia dalam keadaan force majeur.
Ketersediaan
30/HES/202130/HES/2021Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

30/HES/2021

Penerbit

Fakultas Syariah UIN Jakarta : Jakarta.,

Deskripsi Fisik

xi, 73 hal, 29cm

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

30/HES/2021

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan