Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian klausula baku PT
Ammana Fintek Syariah dengan hukum Islam dan mengetahui perlindungan bagi
pemberi pembiayaan yang mengalami kerugian yang disebabkan oleh kontrak baku
yang dibuat oleh PT Ammana Fintek Syariah. Ammana merupakan sebuat platform
digital fintech peer-to-peer lending (P2PL) di Indonesia yang berdiri pada tanggal
27 Desember 2017. Ammana merupakan fintech syariah pertama yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ammana menggunakan sistem non-direct funding,
yaitu peminjam harus mengajukan diri terlebih dahulu kepada mitra yang telah
bekerja sama dengan Ammana.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dan jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber
pengkajian yang digunakan adalah hasil wawancara dengan PT Ammana Fintek
Syariah, undang-undang, Fatwa DSN-MUI, dan buku-buku yang berkaitan dengan
judul penelitian ini.
Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kontrak
baku PT Ammana Fintek Syariah dan Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku
di Ammana sesuai dengan Fatwa DSN MUI Nomor 117 tahun 2018 tentang
Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsisp Syariah.
Perlindungan hukum bagi konsumen pada tahap awal atau sebelum terjadinya akad,
pada tahapan sebelum terjadinya akad, konsumen akan mendapatkan edukasi
mengenai platfom, informasi dan transparasi produk layanan. Ammana juga
menyediakan layanan customer service online yang secara sigap menanggapi
pertanyaan dan keluhan calon pemberi pembiayaan. Oleh karna itu bentuk
perlindungan hukum bagi konsumen pada tahap awal seblum terjadinya akad sudah
diterapkan dan diaplikasikan secara optimal oleh penyelenggara.

28/HES/2022

28/HES/2022

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :