Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan terhadap penggunaan Fatwa-DSN dan KHES sebagai rujukan dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah. Kemudian menganalisis bagaimana proses penyelesaian sengketa ekonomi syariah oleh hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. KHES sebagaimana Pasal 1 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 02 Tahun 2008 Tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syari'ah berisi pedoman bagi hakim mengenai ekonomi syariah sesuai prinsip syariah serta Positivisasi fatwa ke dalam Peraturan Bank Indonesia dilandaskan pada Pasal 26 ayat (3) UU Perbankan Syariah, dengan demikian Fatwa yang telah dirujuk dan dijadikan Peraturan Bank Indonesia mengikat setiap LKS atau mengikat publik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan Normatif - Pendekatan kasus (Case Approach).adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer berupa Putusan Sengketa Ekonomi Syariah Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Perma dan Peraturan Perundang-undangan selain itu juga menggunakan data skunder berupa hasil wawancara, serta karya ilmiah lainnya seperti buku dan jurnal dan peraturan lain yang terkait.
Hasil penelitian ini menunjukan masih di dapatnya putusan sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang belum maksimal dalam penggunaan Fatwa-DSN dan KHES. alasan hakim tidak menggunakan Fatwa DSN dan KHES dalam pertimbangan putusannya adalah karena hakim sudah merasa cukup dengan konsideran yang ada sehingga hakim tidak perlu pula memuat semua regulasi yang ada menginat aturan – aturan hukum yang berlaku pada pengadilan umum berlaku juga pada pengadilan agama. namun hakim sebagai penegak keadilan harus mencari hukum dengan sebaik-baiknya melibatkan aturan-aturan yang berlaku dan memutus dengan seadil-adilnya.

38/HES/2022

38/HES/2022

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :