Sertifikasi Tanah Wakaf Oleh Nadzir Di Kecamatan Pamulang
Studi ini bertujuan untuk menganalisis sebab nadzir belum maksimal
dalam melaksanakan tugasnya sesuai yang diamanatkan undang-undang peran
nadzir dalam sertifikat wakaf di Kecamatan Pamulang. Serta menganalisis akibat
hukum terhadap objek wakaf jika nadzir tidak maksimal dalam menjalankan peran
dan fungsinya. Adminitrasi tersebut menjadi tugas nadzir seperti yang
diamanatkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan
menggunakan pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan perundang-undangan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara nadzir di kecamatan
Pamulang, perwakilan BWI Tangerang Selatan dan KUA Kecamatan Pamulang.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa nadzir di Kecamatan Pamulang
tidak maksimal menjalankan tugasnya seperti yang diamanahkan dalam peraturan
perundangan-undangan wakaf dikarenakan tidak paham dengan aturan-aturan
wakaf yang berlaku dan tidak memiliki kompetensi sebagai manajerial wakaf.
Faktor ketidakpahaman disebabkan oleh kurangnya peran aktif penegak hukum
dalam sosialisasi aturan-aturan yang berlaku terkait wakaf. Ketidakmaksimalan
nadzir dalam menjalankan tugasnya sebagaimana yang diamanatkan dalam
peraturan perundang-undangan wakaf mengakibatkan objek wakaf tidak memiliki
kekuatan hukum.
66/HES/2022 | 66/HES/2022 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2022
Deskripsi Fisik
vii, 71 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain