perpustakaan.fsh@uinjkt.ac.id
(021) 74711537
Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ketik kata kunci dan enter
Transaksi Jual Beli Emas Secara Online Pada Aplikasi ShariaCoin Menurut Fatwa Dsn
NURUL IZZAH QONITA - Personal Name
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk menganalisis transaksi jual beli emas secara online, apa saja akad-akad yang digunakan dalam transaksi, bagaimana praktik jual beli emas secara online dan bagaimana kesesuaiannya dengan fatwa terkait. Dengan hasil skripsi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat terkait kebijakan di masa yang akan datang serta menjadi bahan masukan bagi yang ingin mendalami dan memahami mengenai pelaksanaan jual beli emas yang dilakukan sesuai dengan fatwa DSN-MUI
.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kualitatif dengan pendekatan normatif dan pendekatan kasus (case approach). Melalui pendekatan tersebut penulis akan menelaah peraturan perundang-undangan terkait dengan permasalahan, serta terhadap kasus yang terjadi di lapangan yang terkait dengan permasalahan. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif
Akad-akad yang digunakan dalam mekanisme jual beli emas pada aplikasi online Shariacoin antara lain adalah akad wadiah yad amanah karena pembeli emas menabung atau menitipkan emas yang dimilikinya pada aplikasi Shariacoin lalu emas tersebut disimpan dan pihak Shariacoin tidak memanfaatkan selama waktu penitipan sehingga sewaktu titipan diambil dalam keadaan utuh baik nilai maupun barangnya, sedangkan untuk tarik emas fisik akad yang digunakan adalah akad salam karena pada transaksi tarik fisik emas pembeli memesan terlebih dahulu jumlah saldo emas yang akan ditarik fisiknya, kemudian setelah pembeli memesan dan sudah terkumpul minimal 1 gram, maka emas dapat dicetak secara fisik dan dapat diserahkan kepada pembeli.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi jual beli emas di Shariacoin setelah disandingkan dan dianalisis dengan ketentuan umum yang menjadi substansi fatwa DSN-MUI terkait, yaitu sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan sudah memenuhi unsur-unsur dalam fatwa tersebut.
.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode kualitatif dengan pendekatan normatif dan pendekatan kasus (case approach). Melalui pendekatan tersebut penulis akan menelaah peraturan perundang-undangan terkait dengan permasalahan, serta terhadap kasus yang terjadi di lapangan yang terkait dengan permasalahan. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif
Akad-akad yang digunakan dalam mekanisme jual beli emas pada aplikasi online Shariacoin antara lain adalah akad wadiah yad amanah karena pembeli emas menabung atau menitipkan emas yang dimilikinya pada aplikasi Shariacoin lalu emas tersebut disimpan dan pihak Shariacoin tidak memanfaatkan selama waktu penitipan sehingga sewaktu titipan diambil dalam keadaan utuh baik nilai maupun barangnya, sedangkan untuk tarik emas fisik akad yang digunakan adalah akad salam karena pada transaksi tarik fisik emas pembeli memesan terlebih dahulu jumlah saldo emas yang akan ditarik fisiknya, kemudian setelah pembeli memesan dan sudah terkumpul minimal 1 gram, maka emas dapat dicetak secara fisik dan dapat diserahkan kepada pembeli.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi jual beli emas di Shariacoin setelah disandingkan dan dianalisis dengan ketentuan umum yang menjadi substansi fatwa DSN-MUI terkait, yaitu sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan sudah memenuhi unsur-unsur dalam fatwa tersebut.
Ketersediaan
| 71/HES/2022 | 71/HES/2022 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
71/HES/2022
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
ix, 60 hal, 29cm
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
71/HES/2022
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain