Penanganan Pembiayaan Bermasalah Akad Murabahah Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus KSPPS BMT Assyafi’iyah BN Cab. Gadingrejo)
Penelitian ini bertujuan menganalisis kasus pembiayaan bermasalah dalam akad murabahah selama masa pandemi COVID-19. Prosedur dan mekanisme penanganan pembiayaan bermasalah dalam akad murabahah kemudian dianalisis berdasarkan fatwa DSN-MUI. Juga analisis terhadap upaya KSPPS BMT Assyafi’iyah BN Cab. Gadingrejo dalam memberikan kebijakan bagi peserta pembiayaan akad murabahah yang terdampak pandemi COVID-19.
Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yaitu penulis menganalisis langsung data yang diperoleh dari lapangan, meliputi data tertulis dan lisan. Pendekatan penulisan yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat faktor internal dan eksternal yang memicu adanya kasus pembiayaan bermasalah. Internal yaitu petugas BMT kurang teliti dan hati-hati dalam menilai karakteristik calon anggota, faktor eksternal terjadi pada anggota itu sendiri, karena anggota sengaja atau lalai, tidak mampu mengelola usahanya, karakter buruk dan force majeure.
Upaya yang diberikan oleh KSPPS BMT Assyafi'iyah BN Cab. Gadingrejo bagi anggota yang kreditnya macet selama pandemi COVID-19, ialah memberikan bantuan kepada anggota berupa perpanjangan jangka waktu pengembalian dengan tetap membayar biaya pokok dan denda.
83/HES/2022 | 83/HES/2022 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2022
Deskripsi Fisik
xi, 65 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain