Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kebijakan dari pemerintah setempat dan masyarakat untuk memperdalam penyebab permasalahan terhadap pengembangan wisata halal, serta menemukan faktor penyebab terjadinya penolakan di lingkup masyarakat Bali.
Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan penelitian empiris dengan sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara responden, dan sumber data sekunder yaitu perundang-undangan, fatwa DSN-MUI, dokumen-dokumen, buku-buku, jurnal hukum dan data-data lain yang sesuai dengan masalah Pariwisata Halal sebagai data sekunder. Adapun Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis dan menyimpulkan semua bahan primer dan bahan sekunder sehingga dapat menjawab permasalahan yang sedang diteliti.
Hasil Penelitian ini mengemukakan bahwa Wisata Halal termasuk kedalam bagian daya tarik wisata buatan yaitu daya tarik minat khusus. Adapun masyarakat Bali menganut falsafah hidup Tri Hita Karana, oleh karenanya seluruh responden menyatakan sepakat terhadap pernyataan atas penolakan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Bali dikarenakan konsep wisata halal yang kurang sesuai dengan culture budaya Bali. Di sisi lain, fasilitas yang dibutuhkan wisatawan muslim kini kian memadai seperti adanya petunjuk arah kiblat, hotel syariah, dan restaurant sertifikasi halal. Adapun dari segi regulasi, hingga saat ini wisata halal menggunakan landasan hukum tambahan yaitu Undang-Undang No 10 Tahun 2009, Undang-Undang No 33 Tahun 2014 dan secara komprehensif dapat ditemukan dalam Fatwa DSN-MUI No 108 Tahun 2016.

89/HES/2023

89/HES/2023

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :