PEMILIH GOLONGAN PUTIH (GOLPUT) DALAM PEMILU MENURUT FATWA MAJELIS ULAMA (MUI) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILU
Fenomena golongan putih (Golput) dalam pemilihan umum menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya mewujudkan sistem demokrasi yang partisipatif di Indonesia. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena Golput dari perspektif hukum Islam melalui Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta tinjauan yuridis berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Kajian ini berfokus pada dasar hukum, faktor penyebab, dan dampak dari Golput terhadap legitimasi pemilu dan partisipasi masyarakat dalam sistem politik Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh dari literatur hukum Islam, fatwa-fatwa MUI, undang-undang pemilu, serta sumber-sumber relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fatwa MUI memandang Golput sebagai tindakan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, mengingat pentingnya memilih sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kontribusi terhadap kemaslahatan umat. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 memberikan jaminan hak bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemilu, namun belum mampu sepenuhnya mendorong optimalisasi partisipasi pemilih.
Faktor utama yang menyebabkan Golput meliputi kurangnya kesadaran politik, rendahnya kepercayaan terhadap calon, dan minimnya sosialisasi politik yang efektif. Fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap kualitas demokrasi, termasuk legitimasi hasil pemilu dan pemerintahan yang terbentuk.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya partisipasi politik dalam pemilu, serta menawarkan rekomendasi untuk menurunkan angka Golput. Temuan ini juga memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan yang lebih efektif dalam mendorong partisipasi masyarakat, baik dari perspektif hukum Islam maupun perundang-undangan nasional
013/PMH/2025 | 013/PMH/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF\\\' HIDAYATULLAII JAKARTA :
UIN Syarif Hidayatullah Jakart.,
2025
Deskripsi Fisik
x,69 hal;28 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain