Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan pendapat ulama kontemporer dalam menanggapi isu pemboikotan serta relevansi maqashid syariah dalam melakukan pemboikotan produk terafiliasi zionis. Terdapat tiga kelompok ulama yang menyatakan pendapatnya terkait pemboikotan, diantaranya ulama yang mewajibkan boikot secara perorangan, ulama yang menganjurkan boikot, dan ulama yang menolak untuk melakukan pemboikotan. Melakukan pemboikotan produk terafiliasi zionis juga sejalan dengan prinsip maqashid syariah (Dharuriyat al-Khomsa).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian normatif hukum Islam dan pendekatan perbandingan, dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan yang kemudian melakukan pengkajian terhadap fatwa-fatwa ulama yang terpublikasi dalam dokumen fatwa dan buku-buku fatwa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga pengelompokkan ulama diantaranya, pendapat ulama pertama yang mewajibkan boikot secara perorangan karena boikot dianggap sebagai jihad dan tolong menolong di antara sesama muslim, adapun ulama yang menganjurkan boikot namun tidak mewajibkannya secara perorangan, selanjutnya ada pendapat ulama yang menolak untuk diberlakukannya boikot dan berargumentasi pada hukum asal produk zionis adalah halal serta pemberlakuan boikot baru dilakukan apabila ada perintah dan izin dari pemerintah. Adapun sebab perbedaan pendapat ulama karena adanya perbedaan penggunaan metode istinbath Sadd al-Dzari’ah dan al-Istishab. Adapun relevansi maqashid syariah dengan boikot adalah sesuai dengan prinsip Dharuriyat al-Khomsah diantaranya, Hifz ad-Din sebagai upaya untuk melindungi kebebasan beragama di Palestina, Hifz an-
vi
Nafs yang bertujuan untuk mencegah pendanaan yang berpotensi digunakan untuk kekerasan, Hifz an-Nasl yang bertujuan untuk melindungi keberlangsungan genrasi di Palestina, Hifz al-Mal yang bertujuan untuk mencegah penggunaan harta pada produk pendukung Israel serta Hifz al-‘Aql yang bertujuan untuk membangun kesadaran umat tentang pentingnya menjaga solidaritas.

031/PMH/2025

031/PMH/025

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :