KOMPLEKSITAS DALAM TINDAK PIDANA JUDI ONLINE YANG
DILAKUKAN OLEH PRAJURIT TNI
Kemajuan teknologi informasi telah membawa tantangan baru dalam
sistem peradilan, khususnya terkait tindak pidana judi online. peran alat bukti
elektronik, seperti data digital, rekaman transaksi, dan bukti media sosial, menjadi
kendala signifikan dalam proses pembuktian hukum. Penelitian ini berfokus pada
pengaruh peran pembuktian terhadap putusan hakim militer dalam kasus judi
online yang melibatkan prajurit TNI. Tujuannya adalah untuk menganalisis sejauh
mana bukti elektronik dapat diterima dan digunakan secara efektif dalam sistem
peradilan militer, serta implikasinya terhadap keadilan hukum.
Metode yang digunakan adalah penelitian normatif-empiris, dengan
pendekatan analisis hukum yang dikombinasikan dengan wawancara dan studi
kasus. Data primer diperoleh dari peraturan perundang-undangan terkait,
sementara data sekunder berasal dari jurnal, buku, dan hasil wawancara dengan
ahli hukum militer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota TNI yang terjerumus dalam judi
online akibat tekanan mental, pengaruh lingkungan, dan kemudahan akses
platform digital, terutama sebagai pelarian dari stres dan tuntutan emosional.
Selain itu, kompleksitas pembuktian kasus judi online menjadi tantangan bagi
penegak hukum, karena alat bukti elektronik seperti jejak digital dan transaksi
online memerlukan pemahaman teknologi serta prosedur hukum yang tepat.
Kesulitan dalam validasi dan analisis data elektronik menuntut peningkatan
kapasitas sumber daya manusia serta infrastruktur yang mendukung penegakan
hukum terkait perjudian online.
017/IH2025 | 017/IH2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Syarif Hidayatullah Jakart.,
2025
Deskripsi Fisik
84 hal, 28 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain