Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, baik dari segi peraturan perUndang-undangan yang mengatur terkait pencurian maupun penegakan hukum, dalam hal ini hakim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertanggungjawaban pidana dalam hukum positif terkait pencurian yang dilakukan oleh anak. Selain itu, penelitian ini ini juga bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim sebagai bentuk penegakan hukum terhadap anak sebagai pelaku pencurian dengan pemberatan oleh hakim melalui putusan PN Nabire Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2021/PN.Nab.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif dan pendekatan perundang-undangan (Statuta Approach) dan pendekatan kasus (Case Approach) sebagai pendekatan penelitian untuk menemukan jawaban dari berbagai peraturan perundang-undangan baik dari peraturan Kitab Undang-undang Hukum Pidana maupun, dari luar peraturan Undang-undang Hukum Pidana.
Pengaturan mengenai tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak terdapat diberbagai peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian pertanggungjawaban pidana terhadap anak yang masih berusia dibawan 12 merupakan tindakan, dan jika anak sudah berusia 12 tahun keatas atau bersusia dibawah 18 tahun anak dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana penjara. Majelis Hakim berdasarkan keterangan saksi, ahli dan terdakwa serta tuntutan JPU di dalam putusannya menyatakan bahwa anak di hukum dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan di kurangi dengan masa penangkapan dan persidangan. Dalam putusan Pengadilan Negeri Nabire Nomor 10/Pid.Sus-anak/2021/Pn.Nab. pertimbangan hakim dalam memutuskan putusan dapat dianalisis dari segi filosofis, yuridis dan sosiologis. Dengan menggunakan teori pemidanaan dan teori keadilan

039/IH/2025

039/IH/2025

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :