Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

PEMENUHAN HAK RESTITUSI TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL OLEH AYAH KANDUNGNYA (Studi Putusan No. 149/Pid.Sus/2020/PN Wno)

No image available for this title
Penelitian ini membahas pemenuhan hak restitusi terhadap anak korban tindak pidana kekerasan seksual oleh ayah kandungnya berdasarkan Studi Putusan No. 149/Pid.Sus/2020/PN Wno. Restitusi itu sendiri adalah bentuk ganti kerugian materiil maupun immateril kepada korban tindak pidana yang dibayarkan oleh pelaku atau orang ketiga. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hukum majelis hakim dalam menetapkan besaran restitusi, kesesuaian putusan tersebut dengan ketentuan hukum positif di Indonesia, serta implikasinya terhadap perlindungan hak anak sebagai korban kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif-empiris, dengan pendekatan perundang- undangan dan pendekatan kasus, menggunakan data sekunder dari putusan pengadilan dan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait, serta data primer melalui wawancara dengan LPSK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara restitusi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum berdasarkan perhitungan LPSK sebesar Rp9.156.500,00 dan restitusi yang diputuskan hakim sebesar Rp1.356.500,00. Hakim mempertimbangkan kondisi ekonomi terdakwa dan hanya mengabulkan ganti kerugian atas kehilangan kekayaan, menolak permohonan atas kerugian penderitaan dan biaya psikologis. Keputusan ini dinilai belum sepenuhnya mencerminkan prinsip perlindungan anak sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan PP No. 43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi. Temuan ini mengindikasikan masih lemahnya perspektif korban dalam praktik peradilan pidana, khususnya dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak, serta perlunya penguatan mekanisme penilaian restitusi yang berpihak pada korban. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pehaman perspektif korban di antara aparat penegak hukum terkait pentingnya restitusi sebagai bentuk pemulihan menyeluruh bagi korban anak, serta memperkuat peran LPSK dalam menjamin hak-hak korban terpenuhi secara adil.
Ketersediaan
046/IH/2025046/IH/2025Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

Fakultas Syariah dan Hukum : UIN Jakarta.,

Deskripsi Fisik

vii,59 hal;28 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan