Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis mengenai mekanisme sistem pembayaran digital QRIS dalam pelaku usaha, melalui sumber dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan untuk memahami dan menganalisis tentang bagaimana peristiwa yang terjadi dalam pemalsuan sticker QRIS pelaku usaha, baik dari modus operandinya, sumber data yang disalahgunakan serta pihak-pihak siapa saja yang terlibat dalam proses pemalsuan sticker QRIS dalam pembuatan dan transaksi QRIS.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yakni pendekatan peraturan perundang-undangan (Statutory Approach) dan pendekatan kasus (Case Approach) yaitu Cafe Moju Veteran. Sumber hukum primer dalam penelitian ini terdiri dari tiga peraturan perundang-undangan, serta dua peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Sumber hukum sekunder yang digunakan dalam penelitian ini seperti buku teks, kamus hukum, dan jurnal hukum. Terakhir, sumber hukum tersier yang digunakan dalam penelitian ini mencakup ensiklopedia hukum dan sumber-sumber lain yang relevan.
Hasil penelitian menunjukkan mekanisme sistem pembayaran digital QRIS pada pelaku usaha masih memiliki celah keamanan, terutama dalam perlindungan data dan otentikasi sticker QRIS yang digunakan dalam transaksi. Kejahatan pemalsuan QRIS yang menimpa Cafe Moju Veteran dengan pola phishing terjadi karena lemahnya pengawasan, kurangnya edukasi kepada pelaku usaha dan konsumen, serta belum optimalnya regulasi yang secara spesifik melindungi data pelaku usaha dalam ekosistem pembayaran digital. Sanksi pidana terhadap pelaku pemalsuan QRIS memang sudah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, namun implementasinya belum efektif karena masih terdapat tumpang tindih dan kurang spesifik.

066/IH/2025

066/IH/2025

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :