Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

PEMBELAAN TERPAKSA (NOODWEER) SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN DIRI DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN MENURUT PASAL 49 KUHP DAN HUKUM PIDANA ISLAM

No image available for this title
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasal 49 KUHP telah mengatur pembelaan terpaksa sebagai alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam kasus yang memenuhi syarat tertentu. Namun, dalam praktiknya, pendekatan yuridis-formal yang digunakan hakim sering kali mengabaikan kondisi psikologis dan konteks faktual pelaku. Dalam kasus dua satpam di Padang, hakim menilai bahwa pembelaan mereka melebihi batas kewajaran, tanpa mempertimbangkan tekanan situasional. Di sisi lain, hukum pidana Islam memberikan ruang yang lebih besar bagi pembelaan diri sebagai bagian dari perlindungan maqashid syariah, khususnya hifdzun nafs dan hifdzul mal. Perspektif ini menunjukkan bahwa pembelaan terpaksa memiliki legitimasi kuat baik secara hukum positif maupun hukum Islam.
Ketersediaan
048/PMH/2025048/PMH/2025Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

048/PMH/2025

Penerbit

Fakultas Syariah dan Hukum : UIN Jakarta.,

Deskripsi Fisik

ix,56 hal;28 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

048/PMH/2025

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan