PROBLEMATIKA PENGUBURAN DENGAN METODE LAHAD DAN SYAQ DI PEMAKAMAN
(DI MASYARAKAT KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT)
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif dan sosiologis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka terhadap literatur fiqh dan hadits, serta observasi lapangan dan wawancara dengan tokoh agama, penggali kubur, dan pengelola makam di wilayah Kebon Jeruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik penggalian kubur di Kebon Jeruk secara umum menggunakan metode lahad. Hal ini selaras dengan anjuran sebagian besar ulama dan riwayat hadits yang menunjukkan bahwa liang lahad lebih utama tergantung bentuk dan jenis tanah yang ada di daerah tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode lahad lebih dominan digunakan di Kebon Jeruk karena dianggap lebih sesuai dengan prinsip-prinsip syariat serta kondisi geografis setempat. Hal ini menunjukkan adanya keselarasan antara praktik budaya lokal dan tuntunan hukum Islam dalam tata cara pemakaman.
057/PMH/2025 | 057/PMH/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
viii,70 hal ;28 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain