TRADISI SEDEKAH LAUT DALAM PERSPEKTIF TOKOH ULAMA DI DESA BUMI JAWA KOTA TEGAL JAWA TENGAH
Penelitian ini membahas mengenai Tradisi Sedekah Laut yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Bumi Jawa, Kota Tegal, Jawa Tengah, dan bagaimana pandangan tokoh ulama terhadap praktik tersebut. Tradisi Sedekah Laut merupakan wujud ungkapan rasa syukur masyarakat pesisir atas rezeki yang diperoleh dari laut, serta sebagai bentuk doa keselamatan dalam aktivitas melaut. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya pemahaman agama, sebagian masyarakat mulai memaknai tradisi ini tidak hanya secara budaya, tetapi juga dari sudut pandang keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pemahaman masyarakat terhadap tradisi ini dalam konteks keagamaan dan kebudayaan, serta bagaimana pandangan para tokoh ulama setempat, khususnya dalam kerangka hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tokoh ulama di Desa Bumi Jawa tidak menolak pelaksanaan Sedekah Laut selama niatnya ditujukan kepada Allah SWT sebagai bentuk syukur, bukan untuk melakukan kemusyrikan. Tradisi ini juga telah mengalami akulturasi, di mana ritual-ritual yang dulunya bernuansa mistik telah digantikan dengan tasyakuran dan doa bersama. Pandangan para tokoh ulama menjadi penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai batasan-batasan dalam menjalankan tradisi agar tidak bertentangan dengan ajaran Islam
068/PMH/2025 | 068/PMH/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
ix,52hal ;28 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain