HAK PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ADAT MINANGKABAU : STUDI KRITIS
PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
+ 78 halaman)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hak partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan adat Minangkabau, dengan fokus pada Nagari Tandikek, serta mengkaji pandangan Islam terhadap hal ini. Meskipun perempuan Minangkabau memiliki peran penting dalam sistem matrilineal, yaitu dalam pengelolaan harta pusaka dan garis keturunan, partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan adat formal masih terbatas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara kepada tokoh adat, agama, dan Bundo Kanduang sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Islam mengajarkan kesetaraan gender dan memberi hak yang setara kepada laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial dan politik, dalam praktiknya, pengambilan keputusan adat di Nagari Tandikek masih didominasi oleh laki-laki, khususnya para niniak mamak dan pangulu. Faktor-faktor yang mendukung partisipasi perempuan meliputi peningkatan pendidikan dan kesadaran gender dalam perspektif Islam, sementara faktor penghambat utama adalah dominasi struktur adat yang patriarkal dan stereotip sosial yang menempatkan perempuan pada ranah domestik.
Hasil Penelitian ini mengusulkan strategi untuk meningkatkan partisipasi perempuan, antara lain melalui penguatan pendidikan kesetaraan gender, reformasi dalam struktur lembaga adat, dan peningkatan peran Bundo Kanduang dalam forum musyawarah adat. Dengan mempertimbangkan perspektif Islam, perubahan ini diharapkan dapat menciptakan sistem adat yang lebih inklusif dan adil bagi perempuan, tanpa menghilangkan esensi budaya Minangkabau.
082/PMH/2025 | 082/PMH/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Syarif Hidayatullah Jakart.,
2025
Deskripsi Fisik
xi,82 hal; 28 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain