Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pertimbangan hakim memutuskan hukuman penjara 72 bulan pada Terdakwa dalam putusan Nomor 9/JN/2023/MS.Tkn. Serta bagaimana pertimbangan hakim tersebut berdasarkan teori Keadilan. dan aspek Perlindungan Anak.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan normatif dan library research. Bahan hukum dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yakni bahan hukum primer meliputi; putusan pengadilan Nomor 9/JN/2023/MS.Tkn, UU (Undang-undang) Perlindungan Anak, Qanun dan bahan hukum sekunder meliputi; publikasi buku, jurnal, artikel hukum, skripsi, tesis, yang berkaitan dengan pelecehan seksual pada anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengakaji Putusan Nomor 9/JN/2023/MS.Tkn dengan mengakses situs Direktori Putusan Mahkamah Agung dengan menggunakan kata kunci “pelecehan seksual” dan tulisan hukum lainnya. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik guna melakukan analisis terhadap Putusan Mahkamah Syariyyah Takengon Nomor 9/JN/2023/MS.Tkn.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan hukuman penjara selama 72 bulan pada Terdakwa didasarkan pada keterangan para saksi dan terpenuhinya unsur-unsur Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014. Pertimbangan tersebut jika dilihat dari kacamata keadilan prosedural sudah terpenuhi, tetapi belum sepenuhnya mencerminkan keadilan substantif bagi korban. Sejalan dengan hal itu aspek perlindungan anak bagi korban juga belum sepenuhnya terpenuhi. Hakim tidak mempertimbangkan riwayat kejahatan masa lalu Terdakwa serta Hakim tidak mengutamakan pemulihan dampak psikologis terhadap korban seperti rehabilitasi atau resitusi. Hakim hanya berfokus pada pemidanaan terhadap pelaku tanpa adanya penegasan mekanisme perlindungan dan pemulihan anak sebagai korban secara eskplisit.

022/HK/2025

022/HK/2025

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :