KETAHANAN KELUARGA DALAM PRAKTIK PERKAWINAN TURUN RANJANG ADAT BETAWI
(Studi Kasus di Kecamatan Cakung Jakarta Timur)
IGFIRLY ROCHMUL ILLAHI. NIM 11200440000046. “KETAHANAN KELUARGA DALAM PRAKTIK PERKAWINAN TURUN RANJANG ADAT BETAWI (Studi Kasus di Kecamatan Cakung Jakarta Timur)”. Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2024 M, 1446 H.
Skripsi ini bertujuan memahami konsep, latar belakang, implementasi, aspek ketahanan sosial, dan dampak perkawinan turun ranjang dalam meningkatkan ketahanan keluarga serta supaya mengurangi angka perceraian yang terus meningkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris, melibatkan wawancara dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Cakung, Tokoh Masyarakat, Orang yang melakukan perkawinan turun ranjang.
Hasil penelitian menunjukkan adanya permasalahan dalam aspek ketahanan keluarga dalam perkawinan turun ranjang, diantaranya aspek ketahanan fisik ekonomi, aspek ketahanan sosial, dan aspek ketahanan psikologis. Aspek-aspek tersebut dalam perkawinan turun ranjang berdampak buruk bagi ketahanan keluarga. Dalam mewawancarai beberapa narasumber terdapat hal-hal negatif pada pernikahan tersebut misalnya pertengkaran hingga cerai. Tujuannya dengan kita mengetahui atau mempelajari aspek-aspek ketahanan keluarga adalah agar kehidupan berkeluarga menjadi lebih harmonis dan menimbulkan keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah.
028/HK/2025 | 028/HK/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
x,69 hal; 28 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain