IMPLEMENTASI KURSUS CALON PENGANTIN
DI KUA KECAMATAN CIPUTAT
PERSPEKTIF MASHLAHAH MURSALAH
Uyun Fahira (NIM: 11180440000117), IMPLEMENTASI KURSUS CALON PENGANTIN DI KUA KECAMATAN CIPUTAT PERSPEKTIF MASHLAHAH MURSALAH. Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga. Fakultas Syariah dan Hukum. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.1446 H/2025 M.
Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui Implementasi dari Kursus Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat Perspektif Mashlahah Mursalah dengan adanya kursus calon pengantin diharapkan mampu mengatasi dan mencegah permasalahan di dalam rumah tangga. Pelaksanaan kursus calon pengantin ini tertuang di Dalam Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 379 Tahun 2018. Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan menurut Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 172 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat dalam Lembaga tersebut sudah bagus dan kompeten dari segi kinerja.
Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian Lapangan yang bersifat Deskriftif Kualitatif Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normative (Statue Approach) atau pendekatan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. catatan lapangan tentang implementasi program bimbingan perkawinan atau kursus calon pengantin bagi pasangan calon pengantin di KUA Kecamatan Ciputat
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari perspektif Mashlahah Mursalah, Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan atau Kursus Calon Pengantin bagi calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciputat dapat dikatakan termasuk dalam kategori Mashlahah Tahsiniyah Pelaksanaan kursus calon pengantin bersifat Mashlahah Tahsiniyah atau kelengkapan. Dalam kaitanya dengan Mashlahah Tahsiniyah, para ahli ushul fiqh menetapkan bahwa Dimana wujud Implementasinya menjadi sesuatu yang pelengkap yakni mashlahah yang kebutuhan hidup manusia kepadanya tidak sampai Tingkat Dharuri juga tidak sampai Tingkat Hajiyat, namun kebutuhan tersebut perlu dipenuhi dalam rangka memberi kesempurnaan dan keindahan bagi hidup manusia.
040/HK/2025 | 040/HK/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
xv, 91 HAL; 28 CM
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain