Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Inayah Salwa Salsabila, NIM 11210440000016. SUAMI YANG HILANG
TINJAUAN BATAS LAMANYA KETIADAAN (MAFQUD) PUTUSAN
NOMOR 187/Pdt.P/2020/PA.Sda (Studi Banding Hukum Islam dan Hukum Positif
Indonesia). Program Studi Hukum Keluarga Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2025 M/1446 H. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahun
batas waktu tunggu suami mafqud menurut hukum islam dan hukum positif dalam
pertimbangan hakim pada Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor
187/Pdt.P/2020/PA.Sda. Perkara suami “mafqud” menimbulkan banyak masalah bagi
istri dan keluarga, terutama terkait status pernikahan. Menurut hukum islam, seseorang
yang hilang dianggap masih hidup sampai ada bukti yang meyakinkan bahwa telah
meninggal dunia. Namun, dalam hukum positif di Indonesia, terdapat beberapa
ketentuan yang berbeda-beda mengenai batas waktu dan prosedur untuk menyatakan
seseorang meninggal dunia. Penelitian ini menggunakan hukum normatif dengan data
yang diperoleh dari studi kepustakaan, yang mencakup bahan hukum primer yaitu
undang-undang, Putusan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor 187/Pdt.P/2020/PA.Sda.
serta bahan hukum sekunder , seperti literatur, artikel, jurnal dan temuan penelitian
sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Majelis Hakim Pengadilan
Agama Sidoarjo Nomor 187/Pdt.P/2020/PA.Sda. memberikan perlindungan hukum
kepada keluarga suami mafqud dengan menetapkan suami hilang sejak 2007 dan
dinyatakan “mafqud” pada tahun 2020.

080/HK/2025

080/HK/2025

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :