HAK ISTRI NUSYUZ PASCA PERCERAIAN
DALAM PERKARA CERAI GUGAT
(Studi Komparatif Putusan Nomor 5597/Pdt.G/2021/PA. Cbn
dan Putusan Nomor 6/Pdt.G/2022/PA. Sbh)
Penelitian ini membahas mengenai pemberian hak nafkah pasca perceraian terhadap istri yang terindikasi nusyuz dalam perkara cerai gugat. Fokus kajian ini adalah analisis perbandingan pertimbangan hukum majelis hakim dalam dua putusan pengadilan agama, yaitu Putusan Nomor 5597/Pdt.G/2021/PA.Cbn dan Putusan Nomor 6/Pdt.G/2022/PA.Sbh. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan perlakuan hukum terhadap istri yang dianggap nusyuz dalam dua kasus serupa, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi hukum dan keadilan terhadap hak-hak perempuan pasca perceraian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan analisis hukum Islam, fikih empat mazhab, serta prinsip keadilan dan maslahah mursalah. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Putusan Nomor 5597/Pdt.G/2021/PA.Cbn, majelis hakim menolak tuntutan nafkah iddah dan mut’ah karena menganggap istri melakukan nusyuz dengan pisah ranjang selama dua tahun. Sedangkan pada Putusan Nomor 6/Pdt.G/2022/PA.Sbh, majelis hakim mengabulkan tuntutan nafkah meskipun istri terindikasi nusyuz karena pergi dari rumah tanpa izin suami, dengan pertimbangan lebih menyeluruh terhadap kondisi sosial dan alasan kepergian istri. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Ketidakkonsistenan ini mencerminkan lemahnya kepastian hukum dan kurangnya pendekatan keadilan substantif terhadap kondisi sosial dan psikologis perempuan pasca perceraian. Oleh karena itu, penting bagi hakim untuk mempertimbangkan aspek kemaslahatan dan perlindungan perempuan secara menyeluruh agar sejalan dengan tujuan maqashid syari’ah dalam menilai hak-hak pasca cerai, terutama dalam konteks nusyuz yang masih bersifat multitafsir.
094/HK/2025 | 094/HK/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
xii,79hal;28cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain