IMPLEMENTASI PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA AHLI WARIS PENGGANTI
(Analisis Putusan Nomor 5269/Pdt.G/2022/PA.JT
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif yuridis, data yang di analisis dengan cara deskriptif-analitis. Sumber data utama berupa dokumen putusan diperoleh secara langsung dari Pengadilan Agama Jakarta Timur dan Pengadilan Agama Parepare. Analisis dilakukan melalui kajian terhadap pertimbangan hukum dalam kedua putusan, dikaitkan dengan teori penafsiran hukum, khususnya pendekatan historis dan teologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur secara eksplisit merujuk Pasal 185 KHI dan menggunakan pendekatan penafsiran historis yang mengacu pada latar belakang sosiologis dan pemikiran Hazairin dalam pengembangan hukum waris Islam bilateral. Sebaliknya, Putusan Pengadilan Agama Parepare tidak menyebutkan Pasal 185 KHI dan lebih mengedepankan pendekatan penafsiran teologis dengan dasar hadis Nabi. Perbedaan pendekatan ini mencerminkan adanya disparitas dalam penerapan Pasal 185 KHI di lingkungan peradilan agama. Meskipun pada akhirnya kedua putusan memberikan bagian waris kepada cucu, dasar argumentasi hukum yang digunakan berbeda, sehingga menunjukkan perlunya harmonisasi yurisprudensi dan penguatan regulasi agar tercipta kepastian hukum dalam perkara kewarisan di Indonesia.
095/HK/2025 | 095/HK/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Judul Seri
xiii,103 hal ;28cm
Penerbit
P3IS dan Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain