DAMPAK PERCERAIAN DAN PERAN SINGLE PARENT PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KARANG TENGAH PERSPEKTIF MASHLAHAH
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya angka perceraian di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang berdampak pada munculnya peran perempuan sebagai single parent dalam rumah tangga. Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak perceraian terhadap perempuan single parent serta bagaimana peran mereka dalam rumah tangga menurut perspektif mashlahah. Rumusan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada bagaimana dampak perceraian terhadap perempuan single parent dan bagaimana peran mereka dalam rumah tangga dilihat dari perspektif mashlahah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab perceraian, mengidentifikasi dampak-dampaknya terhadap perempuan sebagai single parent, serta mengkaji peran yang dijalankan oleh perempuan tersebut dalam membina keluarga dari sudut pandang mashlahah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara terhadap single parent perempuan di setiap kelurahan di Kecamatan Karang Tengah, serta studi dokumentasi dan kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perceraian terhadap perempuan sangat kompleks, mencakup tekanan emosional, beban ekonomi, tanggung jawab sosial, dan pengaruh terhadap perkembangan anak. Meski demikian, mayoritas informan menunjukkan ketangguhan dan kemampuan dalam menjalankan peran ganda sebagai ibu dan ayah sekaligus. Dalam perspektif mashlahah, perjuangan dan peran yang dijalankan oleh para single parent perempuan termasuk dalam upaya memelihara lima prinsip dasar maqāṣid al-syarī‘ah, yaitu menjaga agama (ḥifẓ al-dīn), jiwa (ḥifẓ al-nafs), akal (ḥifẓ ‘aql), keturunan (ḥifẓ nasl), dan harta (ḥifẓ māl). Oleh karena itu, peran mereka dapat dipandang sebagai bentuk ikhtiar yang bernilai kemaslahatan, baik secara individu, keluarga, maupun sosial. Penelitian ini menekankan pentingnya peran negara, masyarakat, dan keluarga besar dalam memberikan dukungan terhadap ibu-ibu tunggal agar mereka mampu menjalankan perannya secara optimal dan seimbang dalam menjaga ketahanan keluarga pasca perceraian.
112/HK/2025 | 112/HK/2025 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
xiii,74 hal;28cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain