BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DENGAN AKAD MUDHARABAH SECARA LISAN
(Studi Kasus Petani Ikan Di Desa Maleber Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur Jawa Barat)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akad mudharabah dapat dilakukan secara lisan berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan bagaimana akibat hukum yang terjadi terkait pelaksanaan bagi hasil budidaya ikan air tawar di Desa Maleber Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Dari hasil penelitian ini akad mudharabah secara lisan dapat dilakukan sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 25 ayat (2) yaitu disebutkan bahwa sighat akad dapat dilakukan dengan jelas, baik secara lisan, tulisan, dan/atau perbuatan. Kemudian akibat hukum yang terjadi sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 252 menyebutkan bahwa kerugian usaha dan kerusakan barang dagangan dalam kerjasama mudharabah yang terjadi bukan karena kelalaian mudharib, dibebankan pada pemilik modal.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penyajian data dengan penelitian lapangan yang dilakukan secara langsung di lokasi (Di Desa Maleber Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur Jawa Barat) baik melalui wawancara maupun pengamatan. Kemudian dipelajari dan dianalisis dan disesuaikan dengan akad mudharabah dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjanjian akad mudharabah secara lisan rawan terjadinya perselisihan dikemudian hari apabila tidak dibarengi dengan perjanjian tertulis. Adanya ketidaksempurnaan nisbah bagi hasil akibat terjadinya kerugian yang dialami pengelola berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
98/HES/2023 | 98/HES/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
ix,75 hal;28cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain