ANALISA WALI AMANAT SEBAGAI PELINDUNG KEPENTINGAN WAKIF DALAM PENERBITAN CASH WAQF LINKED SUKUK (CWLS) DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana wali amanat melaksanakan perjanjian perwaliamanatan, serta kewajiban dan dasar hukum dari wali amanat dalam bertindak dan melindungi kepentingan wakif dalam Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) yang dikaji dari aspek Hukum Perjanjian.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual yang mana menelaah semua peraturan dan regulasi terkait dengan isu hukum yang akan diteliti. Adapun bahan hukum berupa studi pustaka dan dari jurnal terbaru dan terkait, kemudian ditelaah dan dianalisis tentang Peran dan tanggung jawab wali amanat dalam transaksi cash waqf linked sukuk dipasar modal syariah. Tidak terlepas dari tugas dan kewajibannya dalam melaksanakan fungsinya sebagai mewakili Pemegang Obligasi dalam transaksi ini di sebut dengan wakif. Dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah diatur tugas dan kewajiban Wali Amanat secara garis besar, dengan diberlakukannya Peraturan VI.C.4. tentang ketentuan umum Dan kontrak perwaliamanatan, bahwa tugas-tugas yang menjadi kewajiban wali amanat menjadi lebih terinci yaitu menjadi 3 tahap, diantaranya sebelum, saat dan sesudah penandatanganan kontrak perwaliamanatan.
14/HES/2024 | 14/HES/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah dan Hukum :
UIN Jakarta.,
2025
Deskripsi Fisik
x,92 ha;28 cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain