Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Akad ijarah multijasa yang diterapkan di BPRS Al Barokah mengalami ketidaksesuaian dengan tujuan dari pada akad ijarah multijasa, sehingga hal ini perlu dibahas dalam penelitian ini dengan rumusan: 1. Bagaimana akad ijarah multijasa dalam hukum Islam dan Fatwa DSN-MUI, 2. Bagaimana kesesuaian penerapan pembiayaan akad ijarah multijasa bidang pendidikan di BPRS Al Barokah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akad ijarah multijasa dalam hukum Islam dan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) serta kesesuaian penerapan pembiayaan akad ijarah multijasa bidang pendidikan di BPRS Al Barokah.
Penelitian ini menggunakan metode normatif-empiris melalui pendekatan yuridis normatif dengan mengkaji fatwa-fatwa yang berkaitan dengan tema penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari data observasi dengan melakukan wawancara kepada pihak BPRS Al Barokah mengenai pelaksanaan akad ijarah bidang pendidikan pada pembiayaan multijasa. Adapun data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari Dokumen Pembiayaan Pendidikan Ijarah Multijasa di BPRS Al Barokah, Fatwa terkait Pembiayaan Ijarah Multijasa, Al-Qur’an, Hadist, buku-buku ilmiah, jurnal-jurnal, dan dokumen yang selaras dengan topik pembahasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad ijarah dalam pembiayaan multijasa di BPRS Al Barokah belum sepenuhnya memenuhi unsur-unsur dan syarat sahnya akad ijarah dalam hukum Islam. Objek yang digunakan dalam pembiayaaan multijasa di BPRS Al Barokah tidak jelas karena pihak BPRS Al Barokah memakai akad wakalah sebagai akad pendukung, serta pada penerapan akad wakalah tidak ada bukti pembayaran yang dilakukan nasabah. Ditemukan ketidaksesuaian antara kontrak perjanjian yang diberikan kepada nasabah dengan hasil wawancara peneliti kepada pihak BPRS dimana diberlakukannya sistem reimbursement atau penggantian biaya kepada nasabah melalui kwitansi.

040/HES/2024

040/HES/2024

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :