Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sengketa yang terjadi di antara para pihak yang melakukan transaksi pada lahan sewa-menyewa tempat peternakan di Kelurahan Padurenan Kota Bekasi berdasarkan Fatwa DSN MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Statute Approach (Pendekatan perundang-undangan) dan Case Approach (Pendekatan Kasus), pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach) merupakan penelitian yang mengutamakan bahan hukum berupa peraturan perundang-undangan sebagai bahan acuan dasar dalam melakukan penelitian. Penulis menganalisa berdasarkan Fatwa DSN MUI dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata). Case Approach (Pendekatan Kasus) ditelaah untuk referensi bagi suatu isu hukum. Hal ini bertujuan untuk memahami peristiwa yang terjadi secara rinci dan apa adanya, serta berusaha mengungkapkan data tentang peristiwa yang terjadi pada lahan sewa-menyewa tempat peternakan ayam di Kelurahan Padurenan Kota Bekasi mengenai akad ijarah pada praktiknya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya ketidakjelasan dan ketidakpastian (gharar) dalam akad perjanjian sewa-menyewa lahan tempat peternakan, serta adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh penyewa lahan yang tidak membayar biaya sewa pada sebagian waktu. Praktik sewa-menyewa lahan tempat peternakan ini tidak memenuhi sebagian rukun dan syarat sewa-menyewa, serta kurang memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Maka dari itu, praktik sewa-menyewa lahan tempat peternakan di Kelurahan Padurenan Kota Bekasi tidak sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1560.

049/HES/2024

049/HES/2024

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :