Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian praktik pembebanan biaya Merchant Discount Rate (MDR) kepada konsumen dalam transaksi non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 serta Fatwa DSN-MUI Nomor 116/DSN-MUI/IX/2017. Meskipun kedua regulasi tersebut telah secara tegas mengatur prinsip transparansi dan keadilan dalam transaksi keuangan, praktik yang terjadi di lapangan menunjukkan masih adanya ketidaksesuaian, khususnya dalam hal pembebanan biaya MDR yang dilakukan oleh merchant kepada konsumen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif-empiris secara kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pendekatan kasus yang terjadi dilapangan, sumber data berupa bahan hukum yaitu Peraturan Bank Indonesia dan Fatwa DSN-MUI. Lalu didukung pula oleh beberapa jurnal, buku dan wawancara terkait masalah penelitian. Adapun analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif bahan-bahan hukum dan analisis hasil wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pembebanan biaya MDR oleh merchant masih dilakukan secara bervariasi. Beberapa merchant menyampaikan informasi biaya secara terbuka, sementara yang lain tidak memberikan penjelasan yang memadai kepada konsumen. Kurangnya transparansi ini tidak hanya melanggar prinsip keterbukaan informasi dalam regulasi, tetapi juga menyebabkan kebingungan dan potensi kerugian pada pihak konsumen. Banyak merchant belum sepenuhnya mematuhi ketentuan hukum yang ada, baik dari sisi regulasi teknis oleh Bank Indonesia maupun dari perspektif hukum syariah.

103/HES/2025

103/HES/2025

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :