Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

REKONSTRUKSI HUKUM PIDANA DALAM PENGATURAN SKOR OLAHRAGA SEPAKBOLA DI INDONESIA

No image available for this title
1447H/2025 M. 1x99 halaman 5 halaman lampiran.
Fenomena pengaturan skor (match fixing) dalam sepakbola Indonesia mengancam integritas olahraga, nilai sportivitas, dan kepercayaan publik. Praktik ini dilakukan secara terorganisir dengan motif ekonomi, perjudian, dan kepentingan klub, namun sistem hukum pidana indonesia belum memiliki delik khusus sehingga menyebabkan penegakan hukum yang tidak efektif dalam menindak seluruh aktor, termasuk pihak non-negara.
Penelitian ini bertujuan menganalisis kelemahan hukum pidana Indonesia dalam mengatur tindak pidana pengaturan skor, serta merumuskan konsep rekonstruksi hukum pidana yang ideal dengan mempertimbangkan prinsip keadilan, standar internasional, dan nilai-nilai hukum Islam. Manfaat penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan ilmu hukum pidana dan manfaat praktis sebagai rekomendasi bagi pembuat kebijakan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang relevan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap bahan hukum primer berupa KUHP, Undang-Undang Keolahragaan, Undang-Undang Tindak Pidana Suap, Statuta FIFA dan PSSI, serta sumber hukum Islam. Bahan hukum sekunder berupa literatur ilmiah, jurnal, dan penelitian terdahulu dianalisis secara deskriptif-analitis dan komparatif untuk mengidentifikasi kekosongan hukum dan model regulasi di negara lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiadaan delik khusus dalam KUHP dan Undang-Undang Keolahragaan mengakibatkan lemahnya efek jera dan ketergantungan pada sanksi administratif federasi. Studi perbandingan dengan Konvensi Macolin dan praktik negara lain menegaskan urgensi pembentukan undang-undang khusus (lex sportiva) yang memuat delik pidana pengaturan skor, mekanisme pencegahan, dan sanksi tegas. Perspektif hukum Islam memandang pengaturan skor sebagai bentuk tadlis (penipuan), risywah (suap), dan gharar (ketidakjelasan) yang wajib dicegah.
Ketersediaan
95/PMH/202595/PMH/2025Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

95/PMH/2025

Penerbit

FAk.Syariah UIN Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakart.,

Deskripsi Fisik

xiii;88 hal, 28 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

95/PMH/2025

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan