PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KERUGIAN AKIBAT PENGGUNAAN JASA PAKET PERKAWINAN OLEH WEDDING ORGANIZER MENURUT KONSEP ISLAM (IJARAH)
(Analisis Putusan BPSK Nomor 003/A/BPSK- DKI/XII/2012)
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran konsumen dan pelaku usaha, mengetahui konsep fikih muamalah terhadap perlindungan konsumen, dan mengetahui pandangan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap wedding organizer, serta menjelaskan pandangan hukum islam dan hukum positif mengenai kasus Putusan BPSK berdasarkan Nomor 003/A/BPSK- DKI/XII/2012.
Penelitian ini menggunakan metode peneitian yuridis normatif, dengan metode studi pustaka dengan melakukan pengkajian terhadap buku-buku, artikel, internet dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Dengan objek putusan BPSK Nomor 003/A/BPSK- DKI/XII/2012.
Hasi penelitian menunjukkan bahwa pihak konsumen yang merasa rugi akibat penggunaan jasa paket perkawinan wedding organizer telah menyelesaikan sengketanya melalui BPSK DKI Jakarta. BPSK DKI Jakarta telah menyelesaikan sengketa antara pihak konsumen dengan pelaku usaha dengan cara arbitrase, yang dibuktikan dengan surat nomor 003/PCP/BPSK-DKI/VII/2012 tentang pemilihan cara penyelesaian sengketa di mana para pihak menyetujui untuk menyelesaikan sengketa konsumen melalui BPSK dengan cara arbitrase. BPSK DKI Jakarta telah melaksanakan tugas dan wewenang BPSK sebagaimana yang diamanatkan Pasal 52 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dan konsep ijarah mempunyai dasar-dasar yang kuat yang telah ditetapkan para ulama yang diperbolehkan oleh syara’.
44/PMH/2020 | 44/PMH/2020 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
FAK Syariah dan Hukum UIN Jakarta :
UIN Jakarta.,
2020
Deskripsi Fisik
viii, 68 Hal
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain