KEPASTIAN HUKUM TERHADAP RELOKASI PEMAKAMAN DALAM
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF
(Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere)
Studi ini bertujuan untuk menjelaskan kepastian hukum dalam pandangan hukum
islam dan hukum positif mengenai Relokasi pemakaman yang terkena pembangunan
jalan tol. Permasalahan yang melatarbelakangi studi ini adalah masih banyak masyarkat
yang belum mengetahui hukum dari relokasi pemakaman dari segi hukum islam dan
hukum positif. Kurangnya sosialisi yang diberikan pemerintah membuat beberapa ahli
waris ataupun masyarakat yang bertanya – tanya boleh atau tidak pemakaman itu
dipindah karena adanya pembangunan jalan tol. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan penelitian studi kasus. Dengan pendekatan penelitian normatif – empiris
yaitu studi yang akan diteliti berhubungan dengan law in books yang mana ialah mengacu
kepada buku-buku, jurnal-jurnal hukum, norma-norma hukum yang terdapat dalam
peraturan perundang-undangan. Metode analisi data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif analitis, kemudian peneliti mengkaji dengan dua pandangan yaitu
hukum islam dan hukum positif.
Peneliti menyimpulkan bahwa relokasi pemakaman ini dalam segi hukum islam
dibolehkan dengan alasan kemaslahatan yang didapat dengan relokasi pemakaman lebih
banyak dan lahan penggantinya juga memenuhi kebutuhan dan kehormatan jenazah juga
sangat diperhatikan, peneliti juga berdasarkan fatwa MUI Nomor : 8/Munas
VII/MUI/12/2005 Tentang Pencabutaan Hak Milik Pribadi Untuk Kepentingan Umum.
Dalam segi hukum positif peneliti memakai dasar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012
Tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dan berbagai
peraturan perundangan turunannya termasuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja.
08/PMH/2021 | 08/PMH/2021 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
FAK Syariah dan Hukum UIN Jakarta :
UIN Jakarta.,
2021
Deskripsi Fisik
xiv, 63 Hal
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain