Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan relevansi hukum Islam dan tindak pidana
perjudian (togel online) maxi toto dengan berdasarkarkan analisis Putusan Pengadilan
Negeri Purwodadi No 143/PID.B/2020/PN PWD.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan library
reasearch dengan melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan,
buku-buku, jurnal-jurnal dan internet yang berkaitan dengan judul skripsi ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku tindak pidana perjudian (Togel
Online) harus mempertanggungjawaban perbuatanya karena perbuatan tersebut
merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain, sebab ia mengajak masyarakat untuk
melakukan perjudian online. Dalam putusan ini pelaku dikenakan pasal 303 ayat (1) ke
1 KUHP tentang Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau
pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, yang mana” barang siapa tanpa
mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk
permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta
dalam suatu perusahaan”.
Adapun dalam perspektif hukum Islam tindakan perjudian merupakan tindakan
yang merugikan diri sendiri yang dimana menghamburkan banyak uang dan apabila
menang maupun kalah akan ketagihan untuk mencoba kembali dan kemungkinan judi
juga sangat kemafsadatan dalam masyarakat apabila diajak untuk melakukan perjudian
yang dimana mengajak judi sama saja mengajak untuk menghambur-hamburkan uang.
Dalam konsep hukum pidana Islam tindakan ini termasuk pada jarimah ta’zir.
Kemudian berdasarkan hukuman pemidanaan yang dijatuhkan, hukuman ini termasuk
dalam sanksi ta’zir, yang dimana tujuan tersebut adalah untuk membuat pelaku jera.

39/PMH/2022

39/PMH/2022

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :