Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan hak waris bagi anak adopsi menurut Kompilasi Hukum Islam Pasal 209 Tentang Pemberian Wasiat Wajibah, ketentuan waris bagi anak adopsi menurut Staatsblad Nomor 129 Tahun 1917 Tentang Pengangkatan Anak dan untuk mengetahui akibat hukum pengangkatan anak di Desa Kawedusan Kabupaten Kebumen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan dua jenis metode penelitian yaitu penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Pengangkatan anak yang dilakukan di Desa Kawedusan Kebumen tidak diputuskan oleh pengadilan adalah pengangkatan anak yang sah secara Hukum Islam namun tidak sesuai dengan Hukum Positif di Indonesia. Terkait kewarisan informan menyatakan akan memberikan semua hartanya kepada anak angkat mereka. Hal ini tentu tidak sesuai dengan Hukum Islam, karena dalam Hukum Islam menurut Pasal 209 Kitab Undang-Undang Hukum Islam yang menyatakan bahwa anak angkat berhak atas 1/3(sepertiga) bagian dari harta peninggalan orang tua angkatnya sebagai suatu wasiat wajibah. Tedapat perbedaan dengan Staatsblad 1917 Pasal 12 Nomor 129 menyatakan bahwa status anak angkat sama dengan status anak sah dari perkawinan orang tua angkatnya. Sehingga besar bagian warisan yang akan diperoleh anak adopsi akan sama besar dengan bagian yang diperoleh anak kandung dari orang tua angkat.

40/PMH/2022

40/PMH/2022

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :