HUKUM SHALAT HADIAH
DALAM PERSPEKTIF ULAMA MAJELIS ULAMA INDONESIA,
MUHAMMADIYAH DAN NAHDHATUL ULAMA
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai hukum melaksanakan
Shalat Hadiah. Pandangan hukum dalam perspektif para ulama yang berkecimpung
langsung pada Organisasi Masyarakat. Organisasi Masyarakat tersebut antaralain
adalah ulama Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdhatul ulama.
Kemudain berkaitan dengan praktek Shalat Hadiah di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penggabungan dari penelitian normatif dan
penelitian empiris. Penelitian normatif dilakukan dengan cara mempelajari data
sekunder berupa buku-buku yang terkait dengan masalah yang dibahas, sedangkan
penelitian empiris dilakukan dengan menganalisa putusan dan fatwa yang dikeluarkan
oleh Organisasi Masyarakat Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah dan
Nahdhatul Ulama. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka
(library research) dan wawancara (interview research). Studi pustaka dan wawancara
dalam penelitian ini dilakukan guna mengeksplorasi teori-teori tentang konsep dan
pemahaman yang terkait dengan tema penelitian penulis yaitu analisis komperatif
pada perspektif Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalat Hadiah ini didasari dalil yang
tidaklah mu‟tabar yang kemudian menghasilkan Takhrij hadis yang tidak memiliki
asal dikarenakan hadis tersebut tidak menyebutkan rawi dan sanad. Kemudian yang
pada akhirnya berhujung kepada jauhnya dari indikasi hadis yang Maqbul. Dari hasil
penelitian terkait inilah baru kemudian dilihat dari sudut pandang Majelis Ulama
Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama.
02/PMH/2018 | 02/PMH/2018 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
FAK Syariah dan Hukum UIN Jakarta :
UIN Jakarta.,
2018
Deskripsi Fisik
xv, 60 Hal
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain