perpustakaan.fsh@uinjkt.ac.id
(021) 74711537
Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ketik kata kunci dan enter
TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN INVESTOR DAN KONSUMEN BITCOIN DI INDONESIA
YUSUF HASAN - Personal Name
Permasalahan dalam skripsi ini mengenai legalitas penggunaan mata uang virtual bitcoin di Indonesia serta implikasi yuridis bagi investor dan konsumen di Indonesia. Bahwa penggunaan bitcoin sebagai salah satu jenis cryptocurrency semakin marak di Indonesia, namun Indonesia sendiri belum memiliki payung hukum terkait hal ini. Adapun, tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk menganalisa legalitas bitcoin sebagai alat pembayaran dan alat investasi di Indonesia, dan memahami implikasi yuridis dari legalitas bitcoin di Indonesia tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif yuridis dengan memanfaatkan peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan, seperti ketentuan terkait perlindungan konsumen di tataran undang-undang dan peraturan pelaksananya, serta bahan hukum lain yang berkaitan.
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Indonesia belum mengakomodir mata uang atau alat pembayaran lain selain rupiah, maka, setiap pembayaran menggunakan bitcoin adalah tidak sah dan dikenakan sanksi. Adapun sebagai komoditas investasi, bitcoin telah diakui sebagai komoditas investasi di Bursa Berjangka Indonesia. Implikasi yuridis dari hal ini, apabila terdapat transaksi yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran, di mata hukum perjanjian, maka perjanjian dinilai batal demi hukum. Di mata hukum perlindungan konsumen dan hukum Informasi dan Teknologi Informasi, maka penyelenggara dapat dikenakan sanksi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif yuridis dengan memanfaatkan peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan, seperti ketentuan terkait perlindungan konsumen di tataran undang-undang dan peraturan pelaksananya, serta bahan hukum lain yang berkaitan.
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa Indonesia belum mengakomodir mata uang atau alat pembayaran lain selain rupiah, maka, setiap pembayaran menggunakan bitcoin adalah tidak sah dan dikenakan sanksi. Adapun sebagai komoditas investasi, bitcoin telah diakui sebagai komoditas investasi di Bursa Berjangka Indonesia. Implikasi yuridis dari hal ini, apabila terdapat transaksi yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran, di mata hukum perjanjian, maka perjanjian dinilai batal demi hukum. Di mata hukum perlindungan konsumen dan hukum Informasi dan Teknologi Informasi, maka penyelenggara dapat dikenakan sanksi.
Ketersediaan
| 91/IH/2023 | 91/IH/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
FAK Syariah dan Hukum UIN Jakarta : UIN Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
ix, 91 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain