Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

PERBEDAAN DUA HASIL AUTOPSI DALAM SATU OBJEK DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBUKTIAN

No image available for this title
Permaslahan utama dalan penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dalam menentukan arah pemeriksaan mengenai perbedaan dua hasil Autopsi jenazah Brigadir Yosua dalam perkara Nomor 796/Pid.B/2022/PN.JKT.SEL. Pada putusan tersebut tidak dijelaskan secara spesifik ketentuan perundang-undangan yang digunakan mejelis hakim dalam menentukan hasil Autopsi mana yang menjadi salah satu barang bukti dalam peradilan. Bahwa dalam hal ini menyebabkan biasnya ketentuan hukum yang digunakan majelis hakim dalam menentukan keterangan hasil Autopsi mana yang menjadi alat bukti dalam peradilan.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pertimbangan hakim terhadap adanya dua keterangan hasil Autopsi yang berbeda di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Penelitian ini menjelaskan dan menggali proses peraturan dalam pelaksanaan Autopsi dan penerapan hukum serta pertimbangan hakim dalam menentukan hasil keterangan Autopsi mana yang menjadi salah satu alat bukti yang salah dalam proses peradilan dalam perkara Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 796/Pid.B/2022/PN.JKT.SEL.
Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normative dengan menjadikan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Putusan Pengadilan sebagai bahan kajian melalui pendekatan Perundang-undangan dan kasus.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kekuatan pembuktian visum et repertum merupakan salah satu bukti yang sah tetapi tidak dapat berdiri sendiri sebab harus ada bukti lain yang mendukung untuk menerangkan adanya suatu perbuatan tindak pidana, dalam perkara Nomor 796/Pid.B/2022/PN.JKT.SEL. Mengenai perbedaan dua keterangan hasil Autopsi yang lakukan adalah sah secara yuridis. Perenapan hukum dan Pertimbangan hakim pada perkara nomor Nomor 796/Pid.B/2022/PN.JKT.SEL bahwa salah satu keterangan hasil autopsy yang dilakukan pada jenazah Brigadir Yosua Hutabarat berkesesuaian dengan alat bukti lainya.
Ketersediaan
102/IH/2023102/IH/2023Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

FAK Syariah dan Hukum UIN Jakarta : UIN Jakarta.,

Deskripsi Fisik

ix, 72 Hal

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan