“DISKRIMINASI HUKUM TERHADAP KEIKUTSERTAAN KEJAHATAN ABORSI DALAM PUTUSAN NEGERI PRAYA LOMBOK (STUDI KRITIK: PUTUSAN
NOMOR 108/PID.B/2010/PN.PRA)”.
Studi bertujuan untuk mengetahui analisi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan No.108/PID.B/2010/PN.PRA tentang terjadinya praktik aborsi dengan status terdakwa sebagai orang yang melakukan penyertaan tindak pidana pada perkara aborsi dan untuk menjawab bagaimana adanya indikasi diskriminasi hukum putusan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif yuridis dengan jenis penelitian kualitatif karena berfokus pada peraturan perundang-undangan. Kemudian dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan literatur (literratur approach) dengan berfokus pada studi kasus (case approach).
Hasil studi ini mengungkapkan bahwa Hakim dalam pertimbangannya menyatakan terdakwa terbukti secara sah bersalah karena melakukan suatu tindak pidana. Namun, dalam pertimbangannya hakim tidak mengindah aspek lain terhadap unsur pidana lain yang dilakukan oleh terdakwa dengan dibebaskannya terdakwa dari dakwaan pertama JPU, sehingga di indikasi terjadinya diskriminasi hukum dalam putusan tersebut.
198/IH/2024 | 198/IH/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
FAK Syariah dan Hukum UIN Jakarta :
UIN Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
vii, 72 Hal
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain