perpustakaan.fsh@uinjkt.ac.id
(021) 74711537
Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ketik kata kunci dan enter
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE (KBGO) DI MEDIA SOSIAL (Studi Putusan Nomor 616/Pid.Sus/2023/PN.Jkt.Sel)
Icha Fitri Ayunda - Personal Name
Studi ini bertujuan untuk menjelaskan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual berbasis gender online di media sosial terutama dalam kasus yang terdapat dalam Putusan Nomor 616/Pid.Sus/2023/PN Jkt.Sel menurut UU Pornografi, UU Informasi dan Transaksi Elektronik, dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta untuk memahami pertimbangan putusan hakim yang ada dalam Putusan Nomor 616/Pid.Sus/2023/PN Jkt.Sel.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dan library reasearch, yaitu dengan melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku, serta jurnal atau artikel ilmiah yang berikatan dengan judul skripsi ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) terhadap Terdakwa dalam Putusan Nomor 616/Pid.Sus/2023/PN.Jkt.Sel. Dalam putusan disebutkan dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusannya adalah dikarenakan apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa telah memenuhi semua unsur-unsur yang ada dalam Pasal 27 (1) UU ITE. Kemudian, mengenai perlindungan hukum terhadap korban kekerasan berbasis gender online atau kekerasan non-fisik dalam kasus yang ada dalam Putusan 616/Pid.Sus/2023/PN Jkt.Sel bisa menggunakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE yang mengatur hak-hak pribadi seseorang serta mengatur segala bentuk kegiatan yang dilakukan melalui internet, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang mengatur tentang kekerasan seksual secara fisik dan non fisik serta pemberian hak perlindungan dan pemulihan korban kekerasan seksual.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dan library reasearch, yaitu dengan melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku, serta jurnal atau artikel ilmiah yang berikatan dengan judul skripsi ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) terhadap Terdakwa dalam Putusan Nomor 616/Pid.Sus/2023/PN.Jkt.Sel. Dalam putusan disebutkan dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusannya adalah dikarenakan apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa telah memenuhi semua unsur-unsur yang ada dalam Pasal 27 (1) UU ITE. Kemudian, mengenai perlindungan hukum terhadap korban kekerasan berbasis gender online atau kekerasan non-fisik dalam kasus yang ada dalam Putusan 616/Pid.Sus/2023/PN Jkt.Sel bisa menggunakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE yang mengatur hak-hak pribadi seseorang serta mengatur segala bentuk kegiatan yang dilakukan melalui internet, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang mengatur tentang kekerasan seksual secara fisik dan non fisik serta pemberian hak perlindungan dan pemulihan korban kekerasan seksual.
Ketersediaan
| 201/IH/2024 | 201/IH/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
FAK Syariah dan Hukum UIN Jakarta : UIN Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
viii, 78 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain