Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

Perlindungan Hukum Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Karena Pembelaan Terpaksa Melampaui Batas Sebagai Korban Pengeroyokan (Studi Putusan Nomor 648/Pid.B/2021/PN. Bks.)

No image available for this title
Penelitian ini membahas penerapan ketentuan pembelaan terpaksa dalam tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh korban pengeroyokan, dengan berfokus pada Putusan Nomor 648/Pid.B/2021/PN.Bks. Kasus ini melibatkan seorang korban pengeroyokan yang dijatuhi hukuman pejara karena melakukan pembunuhan dalam kondisi pembelaan terpaksa melampaui batas (noodweer exces). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan undang-undang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdakwa memiliki hak untuk dibebaskan dari hukuman, tindakan terdakwa memenuhi unsur pembelaan terpaksa melampaui batas karena adanya keguncangan jiwa akibat serangan seketika dan ancaman serius terhadap keselamatan diri. Namun, hakim memutuskan terdakwa bersalah dengan alasan proporsionalitas tindakan terdakwa dianggap melampaui batas pembelaan yang diperlukan. Padahal perbuatan terdakwa bertujuan untuk melindungi diri akibat serangan yang nyata, penting untuk dipahami tindakan terdakwa merupakan respon untuk mempertahankan diri dalam situasi darurat, sehingga perbuatannya sering kali melebihi batas rasional.
Ketersediaan
299/IH/2024299/IH/2024Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

299/IH/2024

Penerbit

Fakultas Syariah UIN Jakarta : Jakarta.,

Deskripsi Fisik

ix, 84 hal, 29cm

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

299/IH/2024

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan