Sumpah Li'An Dan Akibat Hukumnya Terhadap Status Anak (Studi Kasus Putusan Nomor 0882/Pdt.G/2018/PA.Lmg)
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan terkait pertimbangan hakim dalam memutus perkara li’an pengingkaran anak, akibat hukum serta status anak pasca li’an dalam putusan Pengadilan Agama Lamongan Nomor 0882/Pdt.G/2022/PA. Lmg.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan hukum yuridis normatif, yaitu pendekatan penelitian dengan menggunakan sumber bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, serta teori hukum. Serta sumber data yaitu Putusan Pengadilan Agama Lamongan Nomor 0882/Pdt.G/2022/PA. Lmg dan melakukan kajian terhadap literature-literatur, peraturan perundang-undangan, artikel dan jurnal hukum.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hakim dalam mempertimbangkan akibat hukum serta status anak dalam perkara Nomor 0882/Pdt.G/2022/PA. Lmg yaitu memberikan putusan terkait perkara li’an dalam hal pengingkaran anak yang mana pada pertimbangannya majelis hakim dalam memutus perkara pengingkaran anak memperhatikan Pasal 101 sampai dengan Pasal 102 Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam dan juga memperhatikan fakta di persidangan yang menunjukan bahwa penggugat dan tergugat telah pisah rumah selama 18 bulan yang tidak memungkinkan seorang wanita hamil dengan waktu 18 bulan sehingga berakibat pada status anak yang dilahirkan menjadi anak mula’anah atau anak zina yang memiliki akibat hukum berupa tidak adanya kewajiban nasab, nafkah, kewalian, serta saling mewarisi antara suami dengan anak yang dilahirkan oleh istri.
22/HK/2022 | 22/HK/2022 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2022
Deskripsi Fisik
xiii, 51 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain