Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Skripsi ini dibuat berdasarkan Data meningkatnya angka perceraian yang terjadi di Kecamatan Bojong Gede pada masa pandemic ditahun 2020 sebanyak 2475 dan ditahun 2021 sebanyak 2865 penduduk diKecamatan Bojong Gede Penduduk yang Melakukan Cerai dikarenakan salah satu faktornya ialah tidak efektifnya pelaksanaan program Bimbingan Perkawinan Pranikah yang dilaksanakan oleh Kantor Urasan Agama Kecamatan Bojong Gede bagi calon pengantin yang ingin melaksanakan perkawinan dan memasuki bahtera rumah tangga.
Tujuan dari penulisan Skripsi ini untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah dikantor urusan agama.kecamatan Bojong Gede dan untuk mengetahui apa saja kendala yang ada dimasyarakat selama pelaksanaan bimbingan Perkawinan Pranikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bojong Gede.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan Metode Penelitian pendekatan hukum empiris dengan 2 (dua) jenis pendekatan yakni Pendekatan Yuridis Empiris dan Pendekatan Perundang-undangan (statue approach). Sumber data yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa Temuan Penelitian yakni bahwa kurangnya sosialisasi tentang program Bimbingan Perkawinan Pranikah yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bojong Gede dikarenakan minimnya pengalokasian anggaran yang diberikan untuk program tersebut sehingga tidak mampu mengcover semua kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan program. telebih lagi dikarenakan kondisi pandemic yang semua diharuskan menjaga jarak, memakai masker dan membatasi aktivitas sehari – hari mengakibatkan pelaksanaan program Bimbingan Perkawinan Pranikah menjadi tidak efektif

37/HK/2022

37/HK/2022

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :