Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kekekrasan Seksual Di Masa Pandemi Tahun 20220-2021 (Studi di DP3AP2KB Kota Tangerang)
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memahami peranan Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang dalam memberikan
perlindungan hukum terhadap korban tindak kekerasan yang dialami anak serta
untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB) Kota Tangerang di masa pandemi dalam menjalankan perannya
untuk mencegah tindak kekerasan yang dialami anak.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan jenis kualitatif yang tata
laporannya dilakukan secara deskriptif, dengan menggambarkan keadaan
sesungguhnya di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang.
Untuk teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan
observasi di DP3AP2KB Kota Tangerang.
Upaya perlindungan hukum yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB) Kota Tangerang terhadap anak korban kekerasan seksual adalah
dengan memberikan layanan hukum berupa mediasi dan pendampingan sampai ke
pengadilan, memberikan layanan psikologi dan layanan pengecekan Kesehatan
berupa visum. Proses pelaporan yang tersedia 24 jam dengan sistem online
melalui Whatsapp, serta pendampingan langsung kepada korban. Kendala yang
dialami dalam upaya perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan
seksual di antaranya adanya anak yang tidak mau dikonseling, kurangnya sumber
dana, sarana prasarana dan kurangnya kepekaan masyarakat dalam memenuhi
hak-hak anak.
45/HK/2022 | 45/HK/2022 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2022
Deskripsi Fisik
x, 73 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain