Penetapan Hak Asuh Anak Kepada Ayah Bagi Anak Yang Belum Mumayyiz Karena Istri Nusyuz Dijinjau Dari Maqashid Syariah (Studi Putusan Nomor 3259/Pdt.G/2018/PA. JS & Putusan Nomor 2151/Pdt.G/2019/PA. JS)
Penelitian ini bertujuan untuk memahami, mengidentifikasi, dan menganalisis pertimbangan Majelis Hakim dalam menetapkan perkara hak asuh anak pada Putusan Nomor 3259/Pdt.G/2018/PA. JS & Putusan Nomor 2151/Pdt.G/2019/PA. JS serta meninjaunya dengan maqasid syari’ah.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi normatif. Sumber data primer yang digunakan adalah Kompilasi Hukum Islam, Undang-Undang Perkawinan, Undang-Undang Perlindungan Anak dan Perempuan, Putusan Nomor 3259/Pdt.G/2018/PA. JS, dan Putusan Nomor 2151/Pdt.G/2019/PA. JS. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan studi kepustakaan, studi dokumentasi, dan wawancara.
Hasil peneltian menunjukan bahwa pada Putusan Nomor 3259/Pdt.G/2018/PA. JS Majelis Hakim mengabulkan permohonan pemohon dengan pertimbangan bahwa termohon memiliki perilaku yang buruk serta kurangnya pemahaman agama yang dapat berpengaruh pada jiwa si anak. Sedangkan pada Putusan Nomor 2151/Pdt.G/2019/PA. JS Majelis Hakim mengabulkan gugatan penggugat dengan pertimbangan bahwa tergugat meninggalkan anak dan suaminya selama 9 bulan dan tidak melaksanakan kewajiban sebagai seorang istri
14/HK/2023 | 14/HK/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2023
Deskripsi Fisik
xiv, 113 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain