Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perbandingan secara vertikal,
horizontal, dan diagonal mengenai prosedur perceraian dalam Hukum Keluarga
Indonesia dan Singapura dengan Fikih Mazhab Syafi’i yang meliputi proses
pendaftaran perceraian, mediasi, proses persidangan, hingga pasca persidangan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis
normatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui kajian
kepustakaan (library research) dengan melakukan pengkajian terhadap kitab fikih
klasik dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul skripsi ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara perbandingan vertikal,
Hukum Keluarga Indonesia dan Singapura sama-sama telah melakukan
pembaharuan hukum atau telah beranjak dari aturan yang terdapat dalam Fikih
Mazhab Syafi’i. Sedangkan perbandingan secara horizontal menunjukkan bahwa
prosedur perceraian di Indonesia dan Singapura mempunyai persamaan dan
perbedaan. Persamaannya dapat dilihat dari tahap dalam menyelesaikan perceraian
di Pengadilan atau Mahkamah Syariah, seperti adanya proses pendaftaran
perceraian, mediasi, persidangan, dan upaya hukum. Kemudian perbedaannya
dapat dilihat dari tahap-tahap dalam perceraian di Singapura yang tidak ada di
Indonesia seperti tahap konseling, tahap pra pembicaraan, dan pembagian tugas
antara tahap pengantaraan dan tahap hakam. Kemudian secara perbandingan
diagonal, Hukum Keluarga Indonesia dan Singapura memiliki keunggulan masingmasing.
Adapun keunggulan prosedur perceraian di Indonesia yaitu proses mediasi
yang dapat terus dilakukan selama putusan belum dijatuhkan. Sedangkan
keunggulan prosedur perceraian di Singapura yaitu adanya tahap konseling yang
harus diikuti oleh pasangan sebelum mendaftarkan perceraiannya ke Mahkamah
Syariah.

27/HK/2023

27/HK/2023

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :