perpustakaan.fsh@uinjkt.ac.id
(021) 74711537
Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ketik kata kunci dan enter
Peran Pusat Layanan Terpadu Pemerdayaan Perempuan Dan Anak (P2tp2a) Dalam Menangani Kekerasan Terhadap Anak Pada Masa Pandemi Covid -19 (Studi Kasus P2tp2a Kabupaten Bogor)
Ananda Natasya - Personal Name
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), dan penelitian ini bersifat
kualitatif yang tata cara penelitiannya menggunakan data deskriptif, yang dimana dalam penelitian
ini menggambarkan keadaan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Bogor. Sedangkan teknik pengumpulan datanya ditekankan pada observasi,
wawancara, dan dokumentasi pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa penanganan kekerasan terhadap anak hanya
mengalami sedikit perubahan metode yaitu ketika Kabupaten Bogor memasuki zona merah covid-
19, untuk pengaduan dilakukan melalui telephone atau whatsapp, lalu untuk beberapa hal seperti
penerimaan kronologi dari klien, konsultasi psikolog, dan pembekalan sebelum klien melakukan
BAP, dapat dilakukan secara online tetapi tidak dengan konsultasi hukum ini tetap dilaksanakn
secara langsung sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun dalam
penanganan tersebut terdapat kendala-kendala yang terjadi seperti kurangnya kesadaran
masyarakat untuk melapor, kurangnya sumber daya manusia, terbatasnya sumber dan, kurangnya
fasilitas peunjang kebutuhan korban dan minimnya pemahaman masyarakat dalam perlindungan hak-hak anak.
kualitatif yang tata cara penelitiannya menggunakan data deskriptif, yang dimana dalam penelitian
ini menggambarkan keadaan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Bogor. Sedangkan teknik pengumpulan datanya ditekankan pada observasi,
wawancara, dan dokumentasi pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa penanganan kekerasan terhadap anak hanya
mengalami sedikit perubahan metode yaitu ketika Kabupaten Bogor memasuki zona merah covid-
19, untuk pengaduan dilakukan melalui telephone atau whatsapp, lalu untuk beberapa hal seperti
penerimaan kronologi dari klien, konsultasi psikolog, dan pembekalan sebelum klien melakukan
BAP, dapat dilakukan secara online tetapi tidak dengan konsultasi hukum ini tetap dilaksanakn
secara langsung sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun dalam
penanganan tersebut terdapat kendala-kendala yang terjadi seperti kurangnya kesadaran
masyarakat untuk melapor, kurangnya sumber daya manusia, terbatasnya sumber dan, kurangnya
fasilitas peunjang kebutuhan korban dan minimnya pemahaman masyarakat dalam perlindungan hak-hak anak.
Ketersediaan
| 33/HK/2023 | 33/HK/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
33/HK/2023
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
viii, 77 hal, 29cm
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
33/HK/2023
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain