Larangan Pernikahan Syarifah Dengan Laki-Laki Non Sayyid (Studi Pandangan Habaib Komuniatas Arab Empang Bogor)
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui alasan larangan menikahi syarifah dengan laki-laki non sayyid dalam pandangan Habaib Komunitas Arab Empang Bogor, disamping itu juga untuk mengetahui hubungan perubahan Habaib terdahulu dengan sekarang terkait larangan pernikahan antara Syarifah dengan Laki-laki Non Sayyid.
Penulisan skripsi ini ditulis dengan metode kualitatif, pendekatannya dilakukan dengan pendekatan normativ, sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka, serta analisis data dilakukan dengan metode induktif dan deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita syarifah sangat dilarang menikah dengan laki-laki non sayyid, dikarenakan akan merusak nasab dan keturunan Nabi Muhammad SAW, dan juga termasuk tidak sopan serta dapat dikatakan menghina Nabi Muhammad SAW. Menurut pandangan ulama Ahlul Bait, bahwa konsep kafaah ini tidak semata-mata karena adat, akan tetapi ini adalah perintah Rasulullah SAW, sebagaimana yang termaktub di dalam hadits- hadits Nabi maupun qaul ulama tentang kemuliaan nasab keluarga beliau. Namun menurut perspektif hukum Islam pendapat Habaib Komunitas Arab Empang Bogor bertentangan dengan hukum Islam karena menurut hukum Islam wanita syarifah diperbolehkan menikah dengan laki-laki non sayyid karena yang dilihat adalah dari sisi ketakwaannya kepada Allah, bukan dari sisi nasab ataupun yang lainnya.
49/HK/2023 | 49/HK/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2023
Deskripsi Fisik
xi, 54 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain