Peran Amil Dan Kantor Urusan Agama Dalam Pencegahan Pernikahan Sirri Di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan pernikahan sirri yang dilakukan oleh amil dan KUA di Kecamatan Nanggung, faktor-faktor terjadinya pernikahan sirri, kendala yang menjadi penghambat dalam melakukannya, serta eksistensi seorang amil dalam melaksanakan tugas nya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan secara normatif-empiris sebagai alat utama dalam pendekatan penelitian. Dan empiris sebagai alat bantu tambahan dari penelitian normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Nanggung, dengan melakukan wawancara kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Nanggung, Penghulu, Amil, Pelaku Pernikahan Sirri, dan Kepala Desa. Serta menggunakan data pendukung dari buku, skripsi, jurnal, dan undang-undang yang memiliki kaitan dengan penelitian, juga internet yang bersumber langsung dari website Kementerian Agama.
Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa negara belum berhasil dalam menangani masalah perkawinan sirri, karena itu maka masih diperlukan peran dari pada lembaga atau struktur diluar ke pemerintahan. Adanya pernikahan sirri menggambarkan lembaga Kantor Urusan Agama lemah, serta negara belum kuat dan memerlukan pendukung yaitu amil dan supporting dari pejabat pemerintahan seperti Rt, Rw, dan Kepala Desa. Serta perlu adanya pemberian upah kinerja yang dilakukan kementerian agama untuk amil atau PPPN yang melakukan tugas nya di setiap wilayah masing-masing Desa ataupun Perkotaan
69/HK/2023 | 69/HK/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2023
Deskripsi Fisik
ix, 85 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain